My Entry Monomad Challenge #229 - Acehnese custom, fishermen don't go to sea on Fridays
Hello Hiver in Black And White Community Lover
My entry this time is some pictures of black and white Photos
As usual, I will share some photos which are also entries to participate in the black and white photography challenge contest which is held in special communities with different themes.
Seperti biasa, aku akan membagikan beberapa foto yang juga merupakan entry sebagai ikut serta pada kontes tantangan fotografi hitam dan putih yang di selenggarakan pada komunitas khusus dengan tema yang berbeda-beda.
Aceh is one of the provinces in Indonesia. Aceh is also an area that has its own customs that may differ from other provinces in Indonesia. In addition, Aceh also has many tribes. And all the tribes in aceh also have something different too. Aceh was once hit by a war conflict between Acehnese fighters and Indonesian government soldiers. At that time, Aceh wanted to separate itself from the state of Indonesia. However, currently all war conflicts have been reconciled. There is no more war between Indonesia and Aceh.
Aceh merupakan salah satu propinsi yang terdapat di Indonesia. Aceh juga merupakan daerah yang memiliki adat istiadat yang mungkin berbeda dengan propinsi lainnya di Indonesia. Selain itu, Aceh juga memiliki banyak suku. Dan semua suku di aceh juga memiliki ada yang berbeda juga. Aceh yang pernah dilanda konflik perang antara pejuang aceh dengan para serdadu pemerintah Indonesia. Kala itu, aceh ingin memisahkan dirinya dari negara Indonesia. Namun, saat ini semua konflik perang sudah berdamai. Tidak ada lagi perang antara Indonesia dengan Aceh.
Aceh made peace with Indonesia after the earthquake and tsunami that occurred at the end of 2004. In this incident, more than two hundred thousand people died from the earthquake and tsunami. The tsunami that hit the coast and caused all traditional fishing facilities to be lost in the tsunami hit at that time. Now, Aceh has begun to rise again from the downturn caused by the earthquake and tsunami. Now the general public who live in coastal areas can return to their normal activities. In addition, the facilities that were once lost are now getting back.
Aceh berdamai dengan Indonesia setelah terjadi peristiwa musibah gempa dan tsunami yang terjadi pada akhir tahun 2004. Pada peristiwa tersebut menelan jiwa warga aceh sekitar dua ratus ribu orang lebih meninggal dunia akibat gemba dan tsunami. Tsunami yang menghantam daerah pesisir dan menyebabkan semua fasilitas nelayan tradisional hilang di terjang hantaman tsunami pada saat itu. Nah, saat ini Aceh sudah mulai bangkit kembali dari keterpurukan yang di akibatkan bencana alam gempa dan tsunami. Kini masyarakat umumnya yang tinggal di daerah pesisir kembali bisa beraktivitas seperti biasanya. Selain itu, fasilitas yang dahulu hilang kini mereka mendapatkannya kembali.
As I wrote above, the life of the Acehnese is different from that of other regions. One of them is about the activities of people who live in coastal areas or commonly referred to as traditional fishermen. The activities of swallowers in Aceh have customary rules that must be obeyed. The rule is the non-operation of all fishing activities for fishermen there. Every Friday they are a day off or do not go to the sea to fish. And this rule has been in effect since time immemorial and is still being implemented today. And if there are rules that are violated by them. Then the customary witnesses will be worn by the traditional holders there. One of the sanctions is to confiscate their time and prohibit them from carrying out their activities for a week.
Seperti yang telah saya tulis di atas bahwa kehidupan orang aceh berbeda dengan daerah lain. Salah satunya adalah tentang aktivitas orang-orang yang tinggal di daerah pesisir atau biasa disebut dengan Nelayan tradisional. Aktivitas para nelayan di aceh memiliki aturan adat yang harus di patuhi. Aturan tersebut adalah tidak beroperasinya semua kegiatan melaut bagi nelayan di sana. Setiap hari jumat mereka adalah hari libur atau tidak pergi ke laut untuk mencari ikan. Dan peraturan ini sudah di berlakukan semenjak dahulu kala dan masih dilaksnakan sampai sekarang. Dan apabila ada aturan yang di langgar oleh mereka. Maka akan di kenakan saksi adat oleh pemangku adat di sana. Salah satu sanksi ya adalah menyita kapan mereka dan melarang mereka melakukan aktivitasnya selama seminggu.
Well, in this post I show some photos of fishing boats parked on the pier in the fishing village. And will be back in operation again on Saturday. I took these photos from the air using the DJI Mavic Air 2 Drone camera. Here are some photos.
Nah, pada postingan ini saya menunjukkan beberapa foto kapal-kapal nelayan yang di parkirkan pada dermaga di kampung nelayan. Dan akan kembali beroperasi kembali pada hari Sabtu. Foto-foto ini saya ambil dari udara dengan menggunakan kamera Drone DJI Mavic Air 2. Inilah beberapa fotonya.
This is my entry for the daily #monomad challenge hosted and curated by @monochromes.
Alright, that's my post this time. I hope you like the photos that I share through my hive blog.
https://twitter.com/yasirbuloh/status/1575810455448481793
The rewards earned on this comment will go directly to the people( @my451r ) sharing the post on Twitter as long as they are registered with @poshtoken. Sign up at https://hiveposh.com.
@tipu curate 3
Upvoted 👌 (Mana: 25/55) Liquid rewards.