Salapi Wahaboy Berpaham Radikal
Berita terakhir seorang ustadz salapi ditolak ceramah di Jatim. Ini adalah sebuah tamparan atau teguran bagi para pegiat ajaran salapi wahaboy. Sudah banyak kasus penolakan terhadap ajaran ini. Jika ditelaah lebih dalam ajaran salapi ini cenderung kearab-araban.
Ajaran budaya arab yang diklaim sebagai ajaran agama sehingga terjadi penolakan oleh umat Islam Indonesia yang sudah mapan. Pengalaman saya dulu mengikuti kajian-kajian ustadz salapi membuat saya paham betul bagaimana ajaran mereka dan bagaimana sikap para pengikutnya.
Pengikut mereka sangat fanatik dan kalau saya bilang fanatik buta. Mereka terdoktrin oleh ustadz-ustadz mereka untuk tidak duduk di majelis ahli bid'ah. Ahli bid'ah ya ulama nusantara. Bayangkan hanya sekelas lulusan s1 dari universitas di arab dan timur tengah tidak mau silaturahmi dengan KH Maemun atau Ulama sepuh lainya di Nusantara. Memang mereka mengaggap siapa yang mempertahankan ajaran Islam di Nusantara.
Hal lain lagi, sanad atau urutan keilmuan dari guru ulama Nusantara tidak diakui kalangan mereka. Ini kan fatal. Pola ajaran yang disampaikan cenderung teksbook. Mereka tidak pernah mengedepankan aspek sosio kultural sehingga sering terjadi gesekan dengan masyarakat. Menurut saya ini wajar jika demikian. Kamu bisa membayangkan gak, jika amalan tahlilan yang sudah dilakukan turun temurun dan disetujui oleh ulama Nusantara tiba-tiba dikatakan bid;ah atau haram. Hukum pelaku bid'ah atau haram masuk neraka lagi. Disinilah letak extrimisme atau radikalisme kelompok salapi wahaboy.
Perbadaan amaliah akan menjadikan mereka menghukumi orang lain dengan fasik, kafir, pelaku bid'ah dan musyrik. Walaupun mereka tidak membolehkan bom bunuh diri, selangkah lagi mereka bisa masuk kesana. Ini adalah bibit dari radikalisme.
Masyarakat Indonesia akan terus melakukan perlawanan jika kelompok salapi wahaboy terus melakukan dakwah mereka dengan cara -cara yang mereka lakukan selama ini. Jangan kalian tuduh kami anti Islam. catat ya... Kami juga muslim tapi kami punya cara sendiri dalam beragama yang kami katakan sesuai dengan tuntunan Nabi. Jadi bukan kalian saja yang bisa bilang ajaran kalian yang paling sunnah. Kami bilang ajaran kamilah yang paling sunnah.
Perang saudara seperti timur tengah dan kaum padri.
Apakah itu yang mereka inginkan? Saling klaim kebenaran sehingga terjadi perang saudara? Dimana negara barat sudah mencapai pada kemajuan kita masih ribut ini bid'ah itu sunnah. Kaum Padri saja mau berdamai dengan kaum adat masak kalian yang baru datang mau bikin rusuh? Kaum Padri sadar bahwa kaum adat adalah saudara. Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah adalah kompromi dengan menyatukan adat dan syariat. Jadi sadarlah wahai pengikut salapi boy kalian tak akan mencapai kemajuan dalam bernegara dan beragama dengan cara kalian berdakwah. Kembalilah kepada ibu pertiwi. Dalam pepatah jawa " Jowo di gowo, arab digarap" Jawa dibawa dan arab dikerjakan". Itulah mempertahankan tradisi leluhur dan mengerjakan ajaran Islam secara bersama-sama menjadi ciri khas bangsa Nusantara.
