Isu Liar Memecah Belah Persatuan Bangsa Berkembang Akibat Paslon Kalah Tak Mau Mengakui Kekalahan

Akibat keangkuhan Paslon yang kalah , berkembang isu liar dimedia sosial. Dan isu ini akan menarik masa yang terprofokasi. Hal ini tentu sangat berbahaya. Egoisme capres yang kalah sangat luar biasa. Ini menunjukan bahwa mereka bukan negarawan. Maka pantas saja mereka kalah.

Hari ini muncul isu Sumatra merdeka. Mereka adalah kelompok yang sama pada tahun 2019 yang protes dan menuduh pemilu curang. Kali ini mereka cenderung menempel pada paslon kosong atu.

Isu Sumatra merdeka trending di x dan mendapatkan banyak respon. X memang tempatnya orang-orang yang sama. Seharusnya jika paslon o1 dan 03 menyadari mereka akan segera move on dan mengucapkan selamat kepada 02. Mereka masih bisa bertanding sampai 5 tahun mendatang. Tapi apa yang terjadi mereka terus menggelorakan kata curang dan memobilisasi masa untuk demo setiap hari di kantor KPU.

Apakah ini yang dinamakan negarawan? Ketika kecurangan itu memang ada, sudah ada jalur hukum yaitu bawaslu baik tingat kecamatan maupun kebupaten dan propinsi. Namun mereka tak lakukan protes ke bawaslu hanya mengasumsikan curang-dan curang.

Hak angket hanya bisa menuruknan presiden berkuasa tak akan membatalkan hasil pemilu. Jadi apa yang mereka inginkan adalah hawa nafsu berkuasa. Dengan senjata kata curang mereka sendiri telah berbuat curang. Rakyat masih diam.

Mereka juga mengatasnamkan rakyat serta menggunakan dalil agama untuk mendukung tuduhan mereka. Namun sampai saat ini hanya beberapa kecurangan yang sudah diselesaikan di bawaslu. Selebihnya mereka tak mau atau tak punya bukti kecurangan sehingga hanya asumis saja yang mereka sampaikan.

Jika sampai pengumuman KPU dan memenangkan 02, saya perkirakan akan terjadi gerakan masa yang besar baik di pusat dan di daerah. Gerakan ini tentu tidak baik karena mereka membawa benih-benih kemarahan yang siap meletup. Akankah tragedi 2019 terjadi lagi atau malah lebih besar. Senangkah bapak A .. dan G.. dengan kondisi ini? Kalau benar anda diam maka jangan libatkan lagi mereka dalam setiap kegiatan politik di negeri ini. Mereka sudah terbukti bukan para ksatria yang siap untuk bangkit dari kekalahan.

Lantas apakah jika Sumatara merdeka akan lebih makmur, seperti imaginasi mereka? Sumatra bagian mana sehingga merek mengklaim akan minta merdeka? Karena tidak semua Sumatra mau memisahkan diri dengan NKRI. Pola pikir pendek orang emosi tak akan pernah menyelesaikan masalah. Gerakan merdeka hanya akan menjadi database kelompok anti NKRI untuk melakukan perekrutan anggota baru. Yah mungkin mereka adalah kelompok radikal yang mendompleng isu pemilu ini. Semoga rakyat tetap bersatu dan membangun negeri ini.