Bukan Mencoba Lifestyle Anak Muda Jaman Now
Halo semuanya, selamat datang di postingan saya lagi di komunitas Satu Jiwa ini.
Beberapa waktu yang lalu, saya sedang chatting di sebuah group yang isinya teman-teman main semua. Di sana saya sharing apa yang sedang saya lihat di depan saya ini....
Ya saya sedang menunggu waktu saat itu. Mau pulang tapi ketika melihat waktu ada di pukul 17:30, saya tahu persis rada gila pulang kerja di jam tersebut. Lebih baik saya menunggu sampai setelah Maghrib, karena di saat itu kemacetan sudah mulai rada waras.
Di group tersebut ada yang bertanya, om Dewa makan apa ya? Di famima atau alfa?
Tentu saja saya jawab sejujurnya. Saya lagi di Lawson. Saya milih di sini karena dari semua tempat yang pernah saya coba, rotinya memang yang paling cocok di saya ya ini. Terus tiba-tiba banyak yang nongol sambil senggol semua... Wih dah tua masih exist di kalangan anak muda... Ada om-om hunting neh!!
Udah tua masih sok Gaul!!!
Tapi sejujurnya saya bukan lagi gaul di tempat nongkrong anak muda. Tapi memang tempat itu paling enak untuk bekerja. Sekali ngemil tidaklah murah, itu saya kena 22 ribu. Mungkin bagi mba-mba SCBD itu murah, tapi bagi saya itu tidak murah sama sekali
Kalau ga murah kenapa dibeli om? Ya karena itu lebih murah daripada sewa tempat di coworking space. Terkadang sulit bagi saya untuk bekerja 3-4 jam di tempat remote secara dadakan, oleh karena itu saya mulai mencoba bebereapa convenience store untuk lokasi bekerja.
So far menurut saya yang paling cocok sementara ini adalah MoR, Lawson dan Kopi Kenangan. Alasannya simpel, tempatnya ga parah-parah amat dalam arti kualitas meja dan kursinya, ada colokan untuk ngechargeg HP dan laptop, dan yang terpenting tempatnya tidak terlalu rame.
Terus Famima bagaimana?
Mungkin bagi yang tidak familiar sama Famima, itu sebutan orang-orang untuk Family Market. Famima itu masalah terbesarnya adalah terlalu ramai. Kalau kita bekerja di sana, rasanya tidak nyaman dengan dua alasan terbesar seperti ini:
- Orang melihat kita kayak orang brengsek, makan dikit terus nongkong berjam-jam padahal banyak yang ga kebagian kursi. Pendapat ini mungkin tidak berlaku di beberapa tempat karena di beberapa tempat tersebut, banyak kursi dan meja yang disediakan famima. Tapi secara umum beberapa tempat yang ramai sekali itu tidak memberikan banyak kursi dan meja.
- Suasananya terlalu sesak. Mungkin mulai mendekati orang desak-desakan di komuter line. Kita buka laptop, orang sebelah kita ikutan lihat worksheet kita. Lagi buka whatsapp tiba-tiba ada temen usil kirim foto cewek setengah bugil, kok cewek di sebelah ikutan lihat #EEEHHH
Meskipun ada beberapa alasan lain yang mungkin berlaku pribadi pada diri saya saja kali ya. Seperti halnya harga makanan yang cenderung tidak murah juga. Famima memang menyediakan paket-paket hemat di jam-jam tertentu, tapi sayangnya di jam tersebut saya lagi tidak ada kepentingan di sana biasanya.
Alasan pribadi lain kenapa saya menghindari famima karena sudah rada bosan. Dulu hampir tiap hari saya makan bakpao ini di pagi hari, ya karena dulu saya tinggal di apartment jadi kalau lapar tinggal pencet tombol lift, jalan sebentar, minta bungkus 1, naik ke atas lagi. Lama-lama jadi bosan sama rasanya.
Jadi balik ke topik awal dan juga sekaligus saya tutup curhatan saya di sini, ya saya sering di tempat beginian bukan karena ngikuti trend anak muda Jakarta (atau depok ya yang lebih parah? wkwkwkwk) yang hang out di famima atau tempat lainnya. Saya ke sini buka laptop dan kerja ya, daripada bayar starbuck mahal... eh lupa lagi boikot dink 😂 🤣
Ok mungkin obrolan random ini saya tutup sampai sini dulu, terima kasih ya sudah mampir. Kalau mau sharing silahkan tinggalkan komentar di bawah ini.
Terima kasih telah membaca tulisan saya yang apa adanya ini. Saya lebih banyak meluangkan waktu saya bermain gim di Hive Blockhain, dan berbagi cerita tentang gim dan permainan tersebut melalui tulisan-tulisan saya di sini. Jangan sungkan bertanya langsung ke saya bilamana ada yang mau ditanyakan dan mohon maaf kalau tulisan saya di sini ada yang menyinggung perasaan anda.
Tidak lupa saya berterima kasih kepada:
- Canva : yang telah memberikan peralatan penyunting gambar secara gratis
- Thepeakstudio : yang telah membuat gambar divider / pembatas yang keren di sini
an
Posted Using InLeo Alpha
!LUV
!PIZZA
!BEER
@dewabrata, @happyphoenix(3/5) sent you LUV. | tools | discord | community | HiveWiki | <>< daily
$PIZZA slices delivered:
@happyphoenix(1/5) tipped @dewabrata
Mantap jiwa sandwichnya kakak 😄