Hunting Pictures And Looking For Some Groceries Stock At Pidie Traditional Market
Hello Hiver!
Nice To See You Again!
(Gate Of The Pidie Traditional Market)
Introduction
Traditional markets have a strategic position in Indonesia. These strategic roles include as a source of life for millions of traders, suppliers, and others, as a distribution channel for goods needed by the community, as a reference point in determining price levels; and as a place to carry out and preserve socio-cultural interactions in society.
Pasar tradisional memiliki kedudukan yang strategis di Indonesia. Peran strategis tersebut antara lain sebagai sumber penghidupan bagi jutaan pedagang, pemasok, dan lain-lain, sebagai jalur distribusi barang kebutuhan masyarakat, sebagai titik acuan dalam menentukan tingkat harga, serta sebagai tempat berlangsungnya dan terpeliharanya interaksi sosial budaya dalam masyarakat.
(The street of Pidie traditional market)
The road to the Pidie traditional market was not too crowded when I arrived there. The location of this market is indeed easy to reach. The road is directly connected to the national road that connects the provinces. The time showed almost 10 am when I went around to buy some daily necessities. After that I took some pictures for this post. Alhamdulillah, some of the grocery sellers I met were willing to be photographed.
Jalanan menuju pasar tradisional Pidie tidak terlalu ramai saat aku tiba di sana. Lokasi pasar ini memang mudah untuk dijangkau. Jalanannya terhubung langsung dengan jalan nasional yang menghubungkan antar provinsi. Waktu menunjukkan hampir pukul 10 pagi saat saya berkeliling untuk membeli beberapa kebutuhan sehari-hari. Setelah itu aku mengambil beberapa gambar untuk postingan ini. Alhamdulillah, beberapa pedagang yang aku temui bersedia untuk difoto.
At Vegetables Stalls
(Some fresh vegetables at the vegetables stall)
(Some fresh vegetables at the vegetables stall)
(There are tomatoes, carrots, onion, red chilli, potatoes and other)
At the vegetable stalls, I took some pictures of fresh vegetables. I actually wanted to chat with them about the trading conditions that didn't look too busy. However, because some of the stalls were having buying and selling transactions, I decided not to do a little interview with them. Only their merchandise offerings can be described in words to support this post of course.
Di lapak yang menjual sayuran, aku mengambil beberapa gambar sayuran segar. Sebenarnya aku ingin bercakap-cakap dengan mereka tentang kondisi perdagangan yang terlihat tidak terlalu ramai. Namun karena beberapa lapak tersebut sedang ada transaksi jual beli, aku mengurungkan niat untuk melakukan sedikit wawancara dengan mereka. Hanya sajian dagangan mereka sajalah yang dapat sedikit kuuraikan dalam kata-kata untuk mendukung postingan ini tentunya.
(The buyer on vegetables stall)
At The Fishing Stall
(Is it tuna babbies?)
(Handsome fishing seller)
(Various type of shrimp and baby octopus)
Here, at the fishing stall, I got the chance having short conversation with the seller. It's very quite at the stalls. There's no buyer at the moment I was there. One of the seller little bit complaining the unlucky situation they face now. Another seller asked me if I was there to bring them aid. I only gave them my best smile and slowly talked to explain I'm just here to take some pictures that are going to use on my essay to publish on Hive. After got their agreement of pictures taking I asked for permittion to walk around the another spot in the market.
Di sini, di lapak hasil laut , saya berkesempatan mengobrol sebentar dengan penjualnya. Suasana di kios itu sangat tenang. Tidak ada pembeli saat saya berada di sana. Salah satu penjual sedikit mengeluh tentang situasi yang tidak menguntungkan yang mereka hadapi sekarang. Penjual lain bertanya apakah saya datang untuk membawa bantuan. Saya hanya memberi mereka senyum terbaik dan berbicara perlahan untuk menjelaskan bahwa saya di sini hanya untuk mengambil beberapa gambar yang akan saya gunakan untuk esai saya yang akan dipublikasikan di Hive. Setelah mendapat persetujuan mereka untuk mengambil gambar, saya meminta izin untuk berjalan-jalan di tempat lain di pasar.
(The chicken seller pose on my pict by waiting for the buyer come. We had a chat for while about the general situation of the market)
At The Cake Stall
There is funny moment when I took pictures at this stall. I was one of their active buyer previously. It was before financial tsunami cause great damage on my wallet. But on this ocassion I only took pictures without buying anything. Lucky me, They were very nice and have no objection when I asked their permittion for pictures taking. After have a bit conversation I went to another stall.
Ada momen lucu ketika saya mengambil gambar di lapak ini. Saya adalah salah satu pembeli aktif mereka sebelumnya. Itu sebelum tsunami finansial yang menyebabkan masalah besar pada dompet saya. Namun pada kesempatan ini saya hanya mengambil gambar tanpa membeli apa pun. Beruntungnya saya, mereka sangat baik dan tidak keberatan ketika saya meminta izin untuk mengambil gambar. Setelah mengobrol sebentar, saya pindah ke lapak lain.
At The Meat Stall
Eating meat or beef not a daily consume in Aceh. People here mostly consume seafood and rice with some vegetables. However we have special eating beef moment in our tradition such as Meugang (eating meet before ramadhan and Eid mubarrak). In the future, Hopefully I will get the time to share you about those moment.
Makan daging sapi bukan makanan sehari-hari di Aceh. Orang-orang di sini kebanyakan makan makanan laut dan nasi dengan beberapa sayuran. Namun, kami punya tradisi makan daging sapi yang istimewa, seperti Meugang (makan daging sebelum ramadhan dan Idul Fitri). Lain kali, semoga saya punya waktu untuk berbagi tentang momen tersebut.
Closing Statement
All the supporting pictures of this is belong to me @bobreza. They all is taken by using Samsung A52s or my cellphone's camera. That's all for today, guys. Hope everyone stop by enjoy the moment I bring for this this and see you again on my next post.
Semua gambar pendukung ini adalah milik saya @bobreza. Semuanya diambil dengan menggunakan Samsung A52s atau kamera ponsel saya. Sekian untuk hari ini, teman-teman. Semoga semua yang hadir menikmati momen yang saya bawakan untuk ini dan sampai jumpa lagi di postingan saya berikutnya.